Featured Video

Sabtu, 23 Oktober 2010

Budaya Music Konteporer dan Kedudukanya

Musik kontemporer merupakan, musik yang mengalami perkembangan berjalan dari musik tradisi kemudian mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan atau perkembangan jaman. Oleh karena itu musik kontemporer adalah musik yang sesuai dengan perkembangan jaman, yang sekarang teknologi telah mengubah warna musik. Dan musik telah banyak yang menggunakan alat-alat elektronik yang sesuai dengan apa yang dialami oleh jaman sekarang ini. Seakan musik menyesuaikan diri dengan keadaan yang dialaminya. Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrument tradisional dari Cina, dan juga ragas dari musik klasik India. Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta musik yang berkualitas.Pada era musik kontemporer, banyak sekali festival musik yang diselen-ggarakan untuk menghargai musik. Sebut saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival. Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia. Masih banyak lagi festival film yang skalanya lebih kecil yang tidak bisa disebutkan. Perkembangan music kontemporer sangatlah pesat dan masih tidak ada tanda-tanda akan berakhir.Dengan adanya pernyataan di atas penulis dapat menggambarkan, jika musik kontemporer merupakan musik yang sesuai dengan perkembangan jaman, maka tak menutup kemungkinan bahwa musik yang sekarang berkembang di tengah masyarakat khususnya para pemuda yang sekarang menyukai musik pop, rock, jazz dapat dikatakan musik kontemporer. Karena musik ini saat ini sedang berkembang bahkan mendapat tempat di kalangan masyarakat khususnya kawula muda. Kemudian selain musik ini ada juga yang disebut musik etnik kontemporer yaitu musik campursari yang pe-rangkat instrumenya perpaduan antara musik etnik dan musik barat yang sekarang banyak berkembang, bahkan musik ini sering digunakan sebagai media hiburan di dalam upacara tertentu dalam masyarakat, semata-mata campursari menjadi suguhan yang di nanti para tamu undangan yang menghadiri ritual pernikahan, menjadikan campursari mempunyai peluang yang lebih besar dari pada karawitan dalam berebut pasaran. Kesenian campur sari adalah suatu kesenian di bidang musik yang merupakan perpaduan antara dua tangga nada Diatonis dan Pentatonis. Musik campur sari pada masa awalnya (tahun 1993) banyak menjadi perdebatan para seniman dan pekerja seni. Hal itu tekait dengan pakemnya yang berseberangan antara karawitan tradisional dan modern. Di sini termasuk jenis-jenis musik yang ada didalamnya ada langgam, stambul, serta keroncong asli sendiri. Namun banyak juga kalangan yang berpendapat bahwa campur sari adalah suatu kreasi dan inovasi, jadi sah-sah saja. Musik campur sari bersifat universal yang bisa menampilkan dan memadukan berbagai jenis lagu (langgam, Pop, dangdut, keroncong dll). Pada perkembangannya musik Campur sari sudah tumbuh dan terus berkembang dengan berbagai inovasinya. Perpaduan yang harmonis akan mendatangkan estetika keindahan, keselarasan yang bermanfaat bagi manusia banyak. Seperti halnya manusia dalam bergaul, bekerja dan dalam kehidupannya tentu perlu nuansa keharmonisan antar sesama, perpaduan dan toleransi yang mana semua itu juga akan mendatangkan suatu keindahan hidup yang bermanfaat bagi sesama.Namun, campursari sering dituding sebagai pengrubah pakem dalam ka-rawitan. Karena pada dasarnya, tidak semua pemain campursari mengerti atau memahami pakem dan musikalitas dalam karawitan. Dengan kata lain, pemain campursari tidak memiliki pengetahuan tentang karawitan dan kebanyakan hanya mementingkan kepuasan dalam bermain dan materi. Masalah kepraktisan dan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah menjadikan pilihan bahwa sajian musik campursari lebih memberi hiburan dalam setiap pementasannya dan memberi suguhan yang hangat para tamu undangan, bagi kalangan muda khususnya campursari mendapat sambutan yang luar biasa, karena pemuda bisa langsung berpartisipasi untuk hanya memeriahkan suasana. Namun kelemahan dari campursari adalah yang diunggulkan masih garapan pada lagu-lagu jawa saja, sehingga kurang dapat menyentuh telinga pendengar di luar etnis jawa.Kemudian yang perlu diketahui bahwa musik sekarang atau yang disebut musik kontemporer merupakan perkembangan dari musik barat. Mengapa demikian karena musik sekarang kebanyakan didominasi oleh instrumen musik barat salah satunya seperti gitar dan keyboard, yang kenyataannya dipakai oleh para musisi dan digemari oleh masyarakat, tentunya para pemuda yang dengan bangganya dengan musik-musik tersebut, tetapi lupa apa yang menjadi tradsisi musik yang mereka miliki turun-temurun contohnya masyarakat Jawa yang mulai meninggalkan gamelan karena menganggap gamelan itu kuno dan ketinggalan jaman.Inilah dampak dari adanya suatu penemuan baru yang mana sesuatu yang lama mulai ditingagalkan, khususnya dalam lingkungan musik walaupun ada kelompok yang masih mempertahankan musik tradisinya papi sangat sedikit sekali. Maka dari itu mari kita melakukan perubahan dalam menyajikan musik tradisi kita dengan mengemas dengan kemasan yang dapat diterima di kalangan masyarakat, agar musik tradisi yang kita miliki dapat berkembang lagi sesuai dengan perannya sebagai ciri khas dari budaya dan bangsa.Setelah kita bicara panjang lebar tentang musik kontemporer yang sekarang berkembang pesat di masyarakat, tetapi ada yang memandang musik kontemporer merupakan sebuah musik yang membuat seseorang merasa dikucil-kan dari masyarakatnya.

0 komentar:

Posting Komentar